nusakini.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menargetkan, 1.000 RW dari 2.700 RW di Ibukota bisa memiliki bank sampah di tahun 2017.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, melalui bank sampah bisa dilakukan pemilahan dan pemanfaatan kembali sampah menjadi bernilai ekonomis.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Saat ini, baru sekitar 400 RW saja yang memiliki bank sampah. Kami berharap, wali kota hingga lurah juga mendorong didirikannya bank sampah di tiap RW," ujar Isnawa.

Dijelaskannya, dari keseluruhan volume sampah di Jakarta yang mencapai 7.000 ton per-hari, keberadaan bank sampah mampu mereduksi sekitar 30-40 ton.

"Penambahan bank sampah jelas mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang," tandasnya.(pr/kj/al)